Rabu, 11 April 2012

SUMBER BUKTI TAKSONOMI


SUMBER BUKTI TAKSONOMI

29 MARET 2012

A.  Peranan Sumber Bukti Taksonomi
          Sifat dan ciri taksonomi sangat penting sebagai sumber bukti taksonomi untuk memecahkan berbagai permasalahan taksonomi. Sifat-sifat yang dipakai sebagai bukti taksonomi dalam mendeterminasi, mencirikan dan menggolongkan jenis-jenis tumbuhan dapat berasal dari seluruh bagian dan dari semua fase serta proses pertumbuhan tumbuhan itu.

B.  Beberapa Sumber Bukti Taksonomi
          Berikut ini akan diungkapkan beberapa cabang biologi yang dapat dijadikan sebagai sumber bukti taksonomi :
1.    Morfologi
Data morfologi hingga sekarang masih tetap dipakai karena mudah diamati dan praktis digunakan untuk kunci determinasi. Sifat yang mantap pada data morfologi adalah organ generatif , bunga dan buah. Data morfologi berupa organ vegetatif yang sering dipakai antara lain: habit, akar banir, penyebaran bulu pada bagian-bagian tumbuhan. Data morfologi sering menunjukkan cara-cara tumbuhan tersebut mengadaptasikan diri dengan lingkungannya danevolusinya.
Penggunaan:  Melastomataceae ditentukan berdasarkan bentuk morfologi daunnya Cucurbitaceae ditentukan berdasarkan sulurnya.

2.    Embriologi
Banyak macam data embriologi yang digunakan  untuk  memecahkan  masalah taksonomi. Data tersebut berasal dari beberapa sumber baik yang berkaitan dengan  struktur maupun proses, seperti: kepala sari, gametofit jantan, gametofit betina, bakalbiji, pembuahan, endosperma, kulit biji, apomiksis dan poliembrio.Pembagian utama Dikotil dan Monokotil didasarkan pada satu sifatembrio (lembaga), tapi untuk taksa rendah masih jarang digunakan.


3.    Anatomi
Dalam  mendeterminasi, menunjukkan  kecondongan evolusi atau kekerabatan secara filogeni. Data anatomi ini banyak digunakan untuk mendeterminasi kayu-kayu ekonomis. Beberapa contoh pemakaian data anatomi dalam  taksonomi:
Orang menyimpulkan keprimitifan suku-suku Ranales diperkuat dengan tidak adanya pembuluh tapis; sifat ini juga dimilikiGymnospermae dan Pteridophyta.
·      Susunan sel pelindung stomata berbeda-beda dan mantap untuk marga atau di atasnya
·      Kerapatan stomata bisa membantu sampai jenis
·      Anatomi bunga; adanya bekas-bekas ikatan pembuluh meskibunga tereduksi, sehingga orang dapat membuktikan adanyabekas-bekas mahkota pada Fagaceae, sehingga memperkuat dugaan bahwa suku tersebut dan sebangsanya mempunyai bungayang tidak primitif.

4.    Palinologi
Palinologi adalah studi tentang serbuk sari dan spora. Serbuk sari menjadi sumber taksonomi yang  penting. Variasi yang diperlihatkan serbuk sari antara lain adalah jumlah dan letak alurdan lubang di permukaannya, bentuk ukiran eksin (lapisan luarserbuk sari) serta bentuk umum dan ukurannya. Serbuk sari bisakhas untuk jenis, marga atau suku5.

5.    Sitologi
Sitologi adalah  ilmu tentang seluk beluk sel. Meskipun istilah sitologi menyangkut semua aspek sel, namun  bila dikaitkan dengan  taksonomi, pembahasan difokuskan pada kromosom dan berbagai atributnya. Berbagai data kromosom yang digunakan untuk tujuan taksonomi, yaitu: jumlah, ukuran dan bentuk, perilaku pada waktumeiosis: diambil kariotipe (keadaan kromosom pada tingkat metaphase dalam proses mitosis),  meliputi ukuran panjang kromosom, letak sentromer, ada tidaknya satelit.
·      Ukuran kromosom mantap untuk jenis.
·      Jumlah kromosom semua individu yang tergolong satu jenis itu umumnya sama, kecuali dalam beberapa jenis tertentu.
Secara garis besar terdapat tiga macam jumlah kromosom:
1.    Sama untuk seluruh anggota golongan, misalnya Pinus à seluruh jenisnya mempunyai n = 122.
2.    Kelipatan jumlah kromosom sehingga terjadi deret poliploidipada anggota suatu golongan tumbuhan, misalnya Taraxacum (Compositae): 2n = 16, 24, 32, 40, 48,. Dalam deret ini 8 merupakan jumlah dasar.
3.    Jumlah kromosom  tidak beraturan disebut aneuploid, misalnya Brassica: n = 6, 7, 8, 9, atau 106.

6.    Fisiologi
Data-data fisiologi tidak dipakai secara langsung untuk keperluan bukti-bukti taksonomi. Musim berbunga, keperluan cahaya, polaperkawinan, penyebaran geografis penting untuk mempertegas perbedaan jenis-jenis tumbuhan.

7.    Fitokimia
·      Penggolongan ganggang didasarkan pada pigmen dalamplastidanya serta susunan  kimia senyawa cadangan makanan.
·      Adanya kandungan morfin dalam  Papaver
·      Cadangan pati, bukti penguat anggota Gramineae
·      Kristal kalsium oksalat (rapid): membantu dalam  penyusunan  klasifikasi
Rubiaceae, Liliaceae dan Compositae serta kekerabatan antaracactaceae dengan anggota Centrosperma.

8.    Penyebaran geografis
·      Memegang peranan penting dalam menentukan apakah suatukelompok populasi perlu diperlakukan sebagai jenis tersendiriatau cukup sebagai sub spesies, varietas atau forma.
·      Erat hubungannya dengan factor ekologi yang menentukan beberapa sifat biologi
·      Mempelajari asal usul, sejarah perkembangan dan evolusi takson.
·      Dengan peta penyebaran, setiap jenis dapat diselidiki daerah paling banyak jumlah  jenis dan paling besar variasi ciri-cirinya yang dianggap sebagai pusat keanekaragaman dan sering dianggap tempat asal evolusi takson itu


KESIMPULAN
1.    Peranan sumber bukti taksonomi
Sebagai sumber bukti taksonomi untuk memecahkan berbagai permasalahan taksonomi.
2.    Bebrapa sumber bukti taksonomi
1)      Morfologi
Data morfologi hingga sekarang masih tetap dipakai karena mudah diamati dan praktis digunakan untuk kunci determinasi.
2)      Embriologi
Banyak macam data embriologi yang digunakan  untuk  memecahkan  masalah taksonomi. Data tersebut berasal dari beberapa sumber baik yang berkaitan dengan  struktur  maupun proses.
3)      Anatomi
Data anatomi ini banyak digunakan untuk mendeterminasi kayu-kayu ekonomis.
4)      Palinologi
Palinologi adalah studi tentang serbuk sari dan spora.
5)      Sitologi
Sitologi adalah  ilmu tentang seluk beluk sel. Meskipun istilah sitologi menyangkut semua aspek sel, namun  bila dikaitkan dengan  taksonomi, pembahasan difokuskan pada kromosom dan berbagai atributnya.
6)      Fisiologi
Data-data fisiologi tidak dipakai secara langsung untuk keperluan bukti-bukti taksonomi.
7)      Fitokimia
·      Penggolongan ganggang didasarkan pada pigmen dalam plastidanya serta susunan  kimia senyawa cadangan makanan.
·      Adanya kandungan morfin dalam  Papaver
·      Cadangan pati, bukti penguat anggota Gramineae
·      Kristal kalsium oksalat (rapid): membantu dalam  penyusunan  klasifikasi
8)      Penyebaran geografis
·      Memegang peranan penting dalam menentukan apakah suatukelompok populasi perlu diperlakukan sebagai jenis tersendiriatau cukup sebagai sub spesies, varietas atau forma.
·      Erat hubungannya dengan factor ekologi yang menentukan beberapa sifat biologi
·      Mempelajari asal usul, sejarah perkembangan dan evolusi takson.
·      Dengan peta penyebaran, setiap jenis dapat diselidiki daerah paling banyak jumlah  jenis dan paling besar variasi ciri-cirinya yang dianggap sebagai pusat keanekaragaman dan sering dianggap tempat asal evolusi takson itu.



























DAFTAR PUSTAKA

Padjoarinto, A, S, Sabbithah, dan S, Sulastri. 1994. Taksonomi Tumbuhan. Proyek Pelatihan Tenaga Kependidikan. Fakultas Biologi UGM. Yogyakarta
Tjirosoepomo, Gembong. 2012. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta), Gajah Mada University Press, Yogyakarta
Tjirosoepomo, Gembong. 2012. Taksonomi Umum, Gajah Mada University Press, Yogyakarta

1 komentar:

  1. Jewelry Art - Titanium Piercing Jewelry Art
    Jewelry Art is a collaborative project apple watch titanium of the T-shirt Designer. We're also titanium hair trimmer as seen on tv raising funds to find new pieces oakley titanium sunglasses that fit 2017 ford focus titanium your black titanium wedding band wardrobe.

    BalasHapus